Memori Terbesar
CMOS (Compmentary Meta-Oxyde Semiconductor)
CMOS adalah sebuah chip dari rangkaian terintegrasi yang digunakan di mikroprosesor, RAM statis, pengontrol mikro, dan sirkuit logika digital lainnya. CMOS sendiri merupakan bagian dari ROM.
Bukan hanya di sirkuit digital, CMOS juga digunakan di sirkuit analog seperti pengubah data, sensor gambar, dan trimancar teringtegrasi. Chip ini menggunakan baterai sebagai sumber dayanya. Nah, di CMOS inilah, berbagai pengaturan dasar komputer dilakukan dan disimpan seperti memuat sistem operasi dan pengaturan tanggal dan jam sistem.
Jenis Fisik Memori
Adapun jenis fisik memori internal atau RAM adalah memori semikonduktor. Jenismemori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale integration).
Kini Anda tak perlu pusing lagi menyimpan data dalam ponsel. Toshiba akan meluncurkan chip memory flash dengan kapasitas 16 gigabita. Inilah memori terbesar untuk ponsel, pemutar MP3, atau kamera video. Kapasitas ini dua kali lipat dari memori terbesar sekarang, yakni 8 gigabita yang dikeluarkan Sony.
Jika dibedah jeroannya, memori ini terdiri dari delapan chip yang bertumpuk dengan kapasitas 2 gigabita. Memori ini memiliki kecepatan menyalin data 6 megabita per detik dan kecepatan membaca 15 megabita per detik.
Dalam situs resmi Toshiba, memori ini akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun ini. Memori ini baru diproduksi secara massal pada Desember nanti. Sebelumnya, pabrik Jepang ini akan meluncurkan memori dengan kapasitas 8 gigabita pada Juli dan 1 gigabita pada September.
Rasakan ketegangan petualangan manusia laba-laba. Spider-Man siap memberantas segala kejahatan. Anda bisa menjadi sang pahlawan Peter Benjamin Parker yang melayang-layang di kota dengan jaringnya dan menghentikan aksi kejahatan para tokoh seperti Goblin, Octopus, atau Venom. Ada 10 karakter yang menjadi lawan tanding Spider-Man.
Game terbaru ini diluncurkan 4 Mei nanti, berbarengan dengan peluncuran film Spider-Man 3. Game khusus PlayStation 3 ini juga menawarkan fitur seperti cuplikan, proses pembuatan film, serta wawancara pemain dan kru. Penggemar permainan ini bisa memesan lebih dulu di situs belanja seperti Amazon. Siap-siap saja untuk mengeluarkan dana Rp 544 ribu.
Tampangnya mirip mug atau pengocok kopi, padahal Sandisk Sansa Shaker bukanlah tempat minuman atau pengocok kopi, melainkan pemutar musik MP3 keluaran Sandisk.
Dengan tinggi 7 sentimeter dan lebar sekitar 4 sentimeter, Sansa pas dalam genggaman anak-anak serta mudah dioperasikan. Tinggal kocok atau pencet tombol di tengah, lagu pun segera mengalun. Ada tombol pencari lagu di bawahnya atau volume di atasnya.
Alat ini bisa diputar melalui baterai AAA atau melalui kabel USB. Alat ini tak mempunyai memori built-in. Namun, Sandisk sudah menyediakan kartu memori dengan kapasitas 512 megabita. Tentu saja Anda bisa menambahkan kalau mau mendengarkan lebih banyak lagu. Dalam situs cnet.com, alat ini dibanderol dengan harga Rp 362 ribu. Tersedia dalam pilihan warna biru dan merah jambu.
Situs ini bisa menjadi bahan informasi bagi mereka yang bersiap melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Di situs ini kita bisa menemukan tips memilih bimbingan belajar atau perguruan tinggi. Ada materi tentang strategi antigrogi saat menghadapi ujian serta publikasi seputar penelitian ilmiah.
SMUNet dirancang oleh Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya. Situs ini pernah mendapat gelar desain terbaik dan portal pendidikan terbaik. Para penjelajah bisa menelusuri perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia dalam kanal media siswa. Namun, informasi perguruan tinggi hanya terbatas pada wilayah Jawa Timur. Data SMA se-Jawa Timur juga tersedia.
Situs ini menyajikan pula media gaul yang berkisah soal kehidupan remaja. Para guru bisa menemukan artikel dan berita soal guru, atau metode pembelajaran yang dikliping dari berbagai sumber. Layanan lain dari SMUNet adalah menyediakan situs-situs yang berhubungan dengan setiap mata pelajaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil Pencarian Memori Tempat Memori
Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 memiliki fitur eksklusif Galaxy AI, termasuk Portrait Studio dari keluarga fitur Photo Assist. Portrait Studio mengubah foto
Portrait Studio dari keluarga fitur Photo Assist adalah salah satu fitur eksklusif Galaxy AI yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6. Portrait
Simak bocoran spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra yang mengungkapkan kapasitas baterai 5.000 mAh dan fast charging 45 W. Bandingkan dengan Xiaomi 14 dan Oppo Find X6.
Temukan 3 HP Vivo terbaik di tahun 2024 yang menawarkan kamera setara DSLR dan baterai besar. Pilih Vivo X90 Pro+, X90, atau X80 Pro untuk kualitas gambar menakjubkan.
Temukan tiga smartphone Vivo terbaik di 2024 yang menawarkan kamera setara DSLR dan baterai besar. Vivo X90 Pro+, X90, dan X80 Pro siap memenuhi kebutuhan fotografi.
Vivo V40 Pro segera hadir dengan empat kamera 50MP kolaborasi Zeiss, layar OLED melengkung, dan desain ramping. Nikmati performa tinggi dengan chipset Dimensity 9200.
Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan komponen yang satu ini. Memori merupakan salah satu komponen penting didalam sebuah komputer.
Nah, pada artikel ini, saya akan menjelaskan mengenai pengertian, fungsi, karakteristik, dan cara kerja memori internal. Sama halnya pada perangkat lainnya (selain komputer), memori digunakan untuk menyimpan data/informasi sementara.
Beberapa dari kita mungkin sudah memiliki pengetahuan dasar mengenai apa itu memori dan fungsinya. Tapi, apakah kita telah mengetahui pengertian dan fungsi memori secara detail serta apa karakteristik, dan bagaimana cara kerja memori internal? Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengertian memori internal, mari simak penjelasan dibawah ini.
Memori atau yang disebut sebagai memori fisik ataupun memori internal adalah media yang menyimpan data atau informasi sementara pada komputer . Memori merupakan komponen yang penting didalam suatu komputer yang berada didalam CPU (Central Processing Unit). Memori ini akan menyimpan setiap program dan data yang diproses oleh prosesor.
Adapun data atau informasi yang disimpan didalam memori ini bersifat sementara karena data hanya akan tersimpan selama komputer menyala atau hidup. Jadi, ketika komputer dimatikan maka data yang disimpan di memori akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum Anda mematikan komputer, simpanlah semua data Anda kedalam media penyimpanan permanen (tetap) di media penyimpanan berbasis disk seperti hard disk dan floopy disk.
Berikut dibawah ini beberapa jenis memori fisik atau internal.
DRAM (Dynamic Random-Access Memory)
DRAM merupakan jenis RAM yang banyak digunakan didalam komputer sebagai memori utama yang harus disegarkan oleh CPU secara berkala agar data didalamnya tidak hilang. DRAM ini lebih lambat dari SRAM (Static Random-Access Memory).
DIMM (Dual in-line memory module)
DIMM terdiri dari serangkaian sirkuit terpadu DRAM. Modul-modul tersebut dipasang pada papan sirkuit dan didesain untuk digunakan pada komputer personal, server dan
. Terdiri dari 2 kecepatan yaitu 00MHz (PC100) dan 133MHz (PC133). DIMM 168 PIN.
Cache Memory merupakan memori yang berukuran kecil, bersifat sementara, dan berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data ataupun instruksi yang sering diakses. Cache memory menjembatani aliran data diantara prosesor dengan memori utama atau RAM yang biasanya berkecepatan rendah.
Harga dari memori ini juga lebih mahal daripada memori utamanya. Cache memory berguna agar pemroses mengacu kepada cache memory yang kecepatan aksesnya lebih tinggi sehingga kinerja sistem meningkat.
Memori internal berfungsi sebagai pengingat sebagai media penyimpanan data ataupun program yang bersifat sementara. Dengan kata lain, jika komputer mati maka data pun akan hilang. Dalam penggunaannya, memori internal diakses secara langsung oleh prosesor. Adapun fungsi utama dari memori internal adalah
Berikut dibawah ini beberapa karakteristik dari memori internal.
Memori internal yang sering disebut sebagai memori fisik, primer ataupun utama, terletak didalam CPU dan bersifat internal terhadap sistem komputer. Nah, memori internal sendiri biasanya menggunakan media RAM.
Biasanya, kapasitas memori internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word. Panjang word pada umumnya adalah 8, 16, dan 32 bit.
Apa itu satuan transfer? Satuan transfer itu sama dengan jumlah saluran data yang masuk dan keluar dari modul memori. Nah, untuk memori internal (memori utama), satuan transfer adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
Mari kita lihat penjelasan dibawah ini.
Word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan dan panjang instruksi kecuali VAX dan CRAY-1.
Pada beberapa sistem, addressable unit sama dengan word. Adapun, hubungan antara panjang suatu alamat (A) dengan jumlah addressable unit (N) adalah 2A = N.
ROM (Read-Only-Memory)
ROM adalah media penyimpanan yang bersifat permanen dan tidak memungkinkan data didalamnya dapat dimodifikasi. Artinya data pada ROM hanya dapat diakses dan dibaca oleh pengguna tanpa bisa dimodifikasi. Vendor komputer yang akan menyediakan ROM pada komputer yang berisi program ataupun data. Pada komputer, ROM umumnya disebut sebagai BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.
Karakteristik Fisik Memori
Memori internal atau RAM termasuk memori Volatile yang artinya bersifat sementara. Kenapa bersifat sementara? Karena data akan hilang jika komputer mati atau tidak dialiri listrik. Jadi, memori internal ini hanya digunakan untuk menyimpan program-program atau data yang sedang digunakan oleh CPU saja.
Organisasi adalah pengaturan bit dalam penyusunan word secara fisik. Kecepatan dan kapasitas memori dibedakan berdasarkan hierarki memori. Hierarki ini disusun mulai dari jenis memori yang paling cepat sampai yang paling lambat, disusun dari kapasitas yang paling kecil sampai yang paling besar, dan disusun dari harga tiap bit memorinya dari yang paling mahal sampai yang paling murah.
Memori berbentuk seperti sel yang terdiri dari sepotong kecil informasi. Informasi didalam memori dapat berupa data ataupun instruksi kepada komputer untuk melakukan sesuatu. Data didalam memori dapat menjadi suatu perintah untuk keadaan tertentu. Informasi disimpan didalam memori sebagai angka biner. Nah, informasi yang masih belum berbentuk biner nantinya akan di-encoded (diuraikan) oleh instruksi-instruksi yang akan memecahkannya menjadi urutan angka.
Instruksi pemecahan informasi yang lebih kompleks dapat digunakan untuk menyimpan suara, gambar, video dan beragam informasi lainnya. Nah, informasi yang disimpan dalam satu sel itulah yang disebut sebagai byte. Memori bisa ditulis dan dihapus berulang kali sesuai dengan penggunaannya.
Setiap alamat dari lokasi memori dituliskan dalam bilangan heksadesimal (basis 16). Kemudian, CPU akan melacak lokasi tersebut lalu membaca dan menulis data. Adapun, transistor dan kapasitor didalam chip memori, diatur dalam bentuk baris dan juga kolom. Memori internal komputer yang paling umum adalah RAM (Random Access Memory) yang mampu menyimpan data sementara secara optimal dikarenakan dapat mengambil dan menyimpan data dengan lebih cepat.
Penyimpan data sementara pada memori internal membutuhkan aliran listrik artinya komputer haruslah menyala. Ketika komputer mati maka data pun menghilang. Apa yang terjadi saat komputer dihidupkan? Nah, saat komputer dinyalakan, beban BIOS (Basic Input Output System) dari ROM (Read – Only Memory), dan kontroler memori, mengecek semua alamat memori guna memastikan tidak ada error di dalamnya.
Pada proses ini, BIOS akan menyediakan informasi dasar tentang perangkat penyimpanan, susunan boot, dan juga komponen lainnya. Kemuidan, sistem operasi akan dimuat dari hard drive ke sistem RAM sehingga memungkinkan CPU untuk mempunyai akses langsung ke sistem operasi. Jadi, setiap aplikasi yang dijalankan pada komputer akan dimuat ke dalam RAM. Dengan adanya memori komputer, maka proses transfer data dapat menjadi lebih cepat.
Memori internal komputer bekerja dengan melibatkan proses yang saling berhubungan diantara RAM dan ROM dengan CPU (Central Processing Unit) sebagai mediatornya. Beberapa orang menambahkan RAM tambahan kedalam komputernya agar komputernya dapat bekerja lebih baik dan lebih cepat sehingga mampu mendukung pekerjaan mereka.
Baiklah, semoga pembahasan mengenai pengertian memori internal, fungsi, karakteristik, dan cara kerja memori internal yang telah dijelaskan diatas bermanfaat dan selamat mencoba. Terima kasih!
Editor: Muchammad Zakaria
Jakarta – Smartphone ini membawa lima fitur Champion di segmennya, dengan 64MP Champion Camera dan 256GB Champion Memory, serta 3 fitur lainnya yaitu 16GB* Champion RAM, 33W SUPERVOOC Champion Charge, dan Sunshower Champion Design. realme C55 NFC merupakan pertama di segmennya yang mengusung sensor kamera 64MP. Dengan resolusi yang lebih besar, kamera utama realme C55 NFC mampu menangkap detail foto yang lebih jernih. realme C55 NFC merupakan smartphone pertama di C Series yang menyediakan memori 8GB+8GB*|256GB, varian memori terbesar di segmen harganya.
realme melakukan terobosan inovasi dengan menghadirkan fitur Mini Capsule di Android pertama di dunia melalui realme C55 NFC. Fitur baru ini memberikan cara baru bagi pengguna dalam penyampaian informasi dengan beradaptasi pada layar yang akan mengisi area di sekitar lubang kamera selfie. realme C55 NFC tersedia dalam tiga pilihan warna, Sunshower, Rainy Night, Rainforest, dan tersedia dengan harga mulai dari Rp2.499.000.
Dalam komputasi, memori adalah perangkat atau sistem yang digunakan untuk menyimpan informasi untuk penggunaan langsung dalam komputer atau perangkat keras komputer dan perangkat elektronik digital yang terkait.[1] Kata memori sering sinonim dengan kata penyimpanan utama atau memori utama. Dalam bahasa Inggris, sinonim kuno memori adalah store.[2]
Memori komputer beroperasi dengan kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan penyimpanan yang lebih lambat namun memberikan kapasitas lebih besar. Jika diperlukan, isi memori komputer bisa ditransfer ke penyimpanan; cara yang umum digunakan adalah melalui teknik manajemen memori yang dinamakan memori virtual.
Memori modern diimplementasikan sebagai memori semikonduktor,[3][4] dimana memori disimpan di dalam sel memori yang dibangun dari transistor MOS dan komponen lain dalam sebuah sirkuit terpadu.[5] Ada dua jenis memori semikonduktor, yaitu volatil and non-volatil. Contoh memori non-volatil adalah memori flash dan memori ROM, PROM, EPROM dan EEPROM. Contoh memori volatil adalah memori akses acak dinamis (DRAM), yang digunakan untuk penyimpanan utama, dan memori akses acak statik (SRAM), yang digunakan untuk cache CPU.
Sebagian besar memori semikonduktor dibagi menjadi sel memori, masing-masing menyimpan satu bit (0 atau 1). Organisasi memori flash termasuk sel yang mengandung satu bit dan sel multi-level, yang menyimpan beberapa bit per sel. Sel memori dikelompokkan menjadi kata-kata dengan panjang kata tetap, misalnya, 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, atau 128 bit. Setiap kata dapat diakses dengan alamat biner N bit, sehingga memungkinkan untuk menyimpan 2N kata dalam memori.
Pada awal 1940-an, teknologi memori hanya memiliki kapasitas beberapa bit. Komputer digital elektronik yang bisa diprogram, ENIAC, menggunakan ribuan tabung vakum, bisa melakukan kalkulasi sederhana dengan 20 angka dari 10 digit desimal yang disimpan dalam tabung vakum.
Kemajuan memori komputer berikutnya adalah memori akustik garis tunda, yang dikembangkan oleh J. Presper Eckert pada awal 1940-an. Melalui tabung kaca yang diisi dengan merkuri dan ditutup dengan kristal kuarsa pada setiap ujungnya, garis tunda bisa menyimpan informasi bit dalam bentuk gelombang suara yang menyebar melalui merkuri, dengan kristal kuarsa sebagai transduser untuk membaca dan menulis bit. Kapasitas memori garis tunda hanya sampai beberapa ribu bit.
Pada 1946, dua alternatif garis tunda, tabung Williams dan tabung Selectron, muncul. Kedua-duanya menggunakan sinar elektron pada tabung kaca sebagai sarana penyimpanan. Menggunakan tabung sinar katode, Fred Williams menciptakan tabung William, memori akses acak pertama. Kapasitas tabung Williams lebih besar daripada tabung Selectron (Selectron hanya bisa menyimpan sampai 256 bit; tabung Williams bisa menyimpan ribuan bit) dan lebih murah. Namun, tabung Williams sangat sensitif terhadap gangguan lingkungan.
Memori non-volatil mulai dicari pada akhir 1940-an. Memori inti magnetik memungkinkan pengingatan kembali memori setelah pemutusan listrik. Memori ini dikembangkan oleh Frederick W. Viehe dan An Wang pada akhir 1940-an, dan diperbaiki oleh Jay Forrester dan Jan A. Rajhman pada awal 1950-an, dan dikomersialkan oleh penggunaannya dalam komputer Whirlwind pada 1953.[6] Memori inti magnetik menjadi jenis dominan memori sampai pengembangan memori semikonduktor MOS pada 1960-an.[7]
Memori semikonduktor pertama diimplementasikan sebagai sirkuit flip-flop pada awal 1960-an menggunakan transistor bipolar.[7] Memori semikonduktor yang dibuat dari perangkat diskrit pertama dikirim oleh Texas Instruments kepada Angkatan Udara Amerika Serikat pada 1961. Pada tahun yang sama, konsep memori solid-state pada chip sirkuit terpadu (IC) diusulkan oleh insinyur aplikasi Bob Normal pada Fairchild Semiconductor.[8] Chip memori semikonduktor bipolar pertama adalah SP95, dirilis oleh IBM pada 1965.[7] Walaupun memori semikonduktor lebih cepat daripada memori inti magnetik, memori semikonduktor juga lebih besar dan lebih mahal dan tidak mengganti memori inti magnetik sampai akhir 1960-an.[7][9]
Penemuan MOSFET (transistor efek-medan semikonduktor logam-oksida (bahasa Inggris: metal–oxide–semiconductor field-effect transistor), atau transistor MOS) oleh Mohamed M. Atalla dan Dawon Kahng pada Bell Labs pada 1959,[5] memungkinkan penggunaan umum transistor semikonduktor logam-oksida (MOS) sebagai elemen penyimpanan sel memori. Memori MOS dikembangkan oleh John Schmidt pada Fairchild Semiconductor pada 1964.[10][11] Selain lebih cepat, memori semikonduktor MOS lebih murah dan lebih hemat energi dibandingkan dengan memori inti magnetik.[10] Pada 1965, J. Wood dan R. Ball dari Royal Radar Establishment mengusulkan sistem penyimpanan digital yang menggunakan sel memori CMOS (MOS komplementer), bersama dengan perangkat listrik MOSFET, yang digunakan untuk catu daya, pengalih kopling silang, sakelar, dan penyimpanan garis tunda.[12] Pengembangan teknologi sirkuit terpadu MOS gerbang silikon (MOS IC) oleh Federico Faggin di Fairchild pada 1968 memungkinkan produksi chip memori MOS.[13] Memori NMOS dikomersialkan oleh IBM pada awal 1970-an.[14] Memori MOS menggantikan memori inti magnetik sebagai teknologi memori dominan pada awal 1970-an.[10]
Dua jenis utama memori akses acak (RAM) adalah memori akses acak statik (SRAM) dan memori akses acak dinamis (DRAM). SRAM bipolar dikembangkan oleh Robert Norman dari Fairchild Semiconductor pada 1963,[7] yang dilanjutkan dengan pengembangan MOS SRAM oleh John Schmidt pada Fairchild pada 1964.[10] SRAM menjadi alternatif memori inti magnetik, tetapi memerlukan enam transistor MOS untuk setiap bit data.[15] Penggunaan komersial SRAM dimulai sejak 1965, ketika IBM merilis chip SRAM SP95 untuk System/360 Model 95.[7]
Toshiba merilis sel memori DRAM bipolar untuk kalkulator elektronik Toshiba Toscal BC-1411 pada 1965.[16][17] Walaupun lebih cepat daripada memori inti magnetik, DRAM bipolar tidak bisa bersaing karena lebih mahal.[18] Teknologi MOS adalah basis untuk DRAM modern. Pada 1966, Dr. Robert H. Dennard di IBM Thomas J. Watson Research Center sedang meneliti memori MOS. Ketika memeriksa karakteristik teknologi MOS, dia menemukan bahwa teknologi MOS bisa digunakan untuk membuat kapasitor, dan bahwa menyimpan muatan atau non-muatan pada kapasitor MOS bisa mewakili bit 1 dan 0, sedangkan transistor MOS bisa mengatur penulisan muatan ke kapasitor. Ini berujung ke pengembangan sel memori DRAM transistor tunggal.[15] Pada 1967, Dennard mengajukan paten atas IBM untuk sel memori DRAM transistor tunggal, yang berdasarkan teknologi MOS.[19] Ini berujung pada chip sirkuit terpadu DRAM komersial pertama, Intel 1103, pada Oktober 1970.[20][21][22] Chip memori akses acak dinamis sinkronis (SDRAM) pertama, Samsung KM48SL2000, dirilis pada 1992.[23][24]
Kata memori juga sering digunakan untuk memori non-volatil, atau memori flash untuk lebih spesifik. Memori flash berasal dari memori hanya baca (ROM). Memori hanya baca bisa diprogram (PROM) dikembangkan oleh Wen Tsing Chow pada 1956, ketika bekerja pada Divisi Arma dari Korporasi Amerika Serikat Bosch Arma.[25][26] Pada 1967, Dawon Kahng dan Simon Sze dari Bell Labs mengusulkan bahwa gerbang mengambang perangkat semikonduktor MOS bisa digunakan untuk sel memori hanya baca yang bisa diprogram (ROM) yang memicu Dov Frohman dari Intel untuk mengembangkan EPROM (PROM yang bisa dihapus) pada 1971.[27] EEPROM (PROM yang bisa dihapus dengan listrik) dikembangkan oleh Yasuo Tarui, Yutaka Hayashi, dan Kiyoko Naga pada Laboratorium Elektroteknikal pada 1972.[28] Memori flash dikembangkan oleh Fujio Masuoka pada Toshiba pada awal 1980-an.[29][30] Masuoka dan temannya mempresentasikan penemuan flash NOR pada 1984,[31] dan kemudian flash NAND pada 1987.[32] Toshiba mulai menjual memori flash NAND pada 1987.[33][34][35]
Pengembangan teknologi dan skala ekonomi memungkinkan pembuatan komputer very large memory (VLM / memori sangat besar).[35]
Memori volatil adalah memori komputer yang membutuhkan daya untuk menjaga informasi yang disimpan. Sebagian besar memori semikonduktor volatil adalah RAM statik (SRAM) atau RAM dinamis (DRAM).[a] SRAM menjaga isinya selama listrik dihubungkan dan lebih mudah untuk interfacing, tetapi memerlukan enam transistor per bit. RAM dinamis lebih kompleks untuk intefacing dan kontrol, membutuhkan siklus penyegaran berkala untuk menjaga isinya, namun hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, memungkinkan kapasitas yang lebih banyak dan harga per-bit yang jauh lebih rendah.[1][21][35]
SRAM tidak bermanfaat untuk memori sistem desktop, dimana DRAM dominan, namun SRAM digunakan untuk memori cache. SRAM umum digunakan dalam sistem tertanam kecil (embedded system), yang mungkin hanya memerlukan puluhan kilobyte atau kurang dari itu. Teknologi memori volatil yang mencoba bersaing atau mengganti SRAM dan DRAM antara lain Z-RAM dan A-RAM.
Memori non-volatil adalah memori komputer yang bisa menjaga informasi yang disimpan walaupun tidak dialiri listrik. Contoh memori non-volatil antara lain memori hanya baca (lihat ROM), memori flash, sebagian besar penyimpanan magnetik (seperti hard disk drive, floppy disk, dan pita magnetik), cakram optis, dan penyimpanan komputer awal, seperti pita kertas dan punch card.[35]
Teknologi memori non-volatil yang akan datang antara lain FERAM, CBRAM, PRAM, STT-RAM, SONOS, RRAM, memori balapan, NRAM, 3D XPoint, dan memori millipede.
Kategori ketiga memori adalah memori "semi-volatil". Kata ini digunakan untuk mendeskripsikan memori yang mempunyai durasi non-volatil yang terbatas setelah listrik diputus, tetapi kemudian data hilang. Tujuan umum untuk memori semi-volatil adalah memberikan kinerja tinggi/daya tahan tinggi/dll. yang terkait dengan memori volatil, sambil memberikan beberapa manfaat memori non-volatil sebenarnya.
Misalnya, beberapa jenis memori non-volatil bisa aus, dimana sel "aus" lebih volatil namun masih bekerja. Lokasi data yang sering ditulis bisa diarahkan untuk menggunakan sirkuit aus. Selama lokasi diperbarui dalam waktu retensi yang diketahui, data masih sah. JIka waktu retensi "kadaluwarsa" tanpa pembaruan, nilai disalin ke sirkuit dengan retensi yang lebih lama. Menulis ke area yang aus terlebih dahulu memungkinkan kecepatan penulisan yang tinggi dan menghindari pengausan sirkuit tidak aus.[36]
Sebagai contoh kedua, STT-RAM bisa dibuat non-volatil dengan membangun sel besar, namun harga per bit dan daya yang diperlukan untuk menulis meningkat dan kecepatan penulisan menurun. Menggunakan sel kecil mengurangi harga, penggunaan listrik, dan mempercepat penulisan, tetapi berujung pada perilaku semi-volatil. Pada beberapa aplikasi, peningkatan volatilitas bisa dikelola untuk memberikan beberapa manfaat memori non-volatil, misalnya memutus listrik namun memaksa memori untuk bangun sebelum data hilang; atau dengan menyimpan cache data hanya baca dan membuang data cache jika waktu pematian melebihi ambang non-volatil.[37]
Kata semi-volatil juga digunakan untuk mendeskripsikan perilaku semi-volatil jenis memori lain. Contohnya, memori volatil dan non-volatil bisa digabung, dimana sinyal eksternal menyalin data dari memori volatil ke memori non-volatil, tetapi jika listrik diputus tanpa penyalinan, datanya hilang. Atau, sebuah memori volatil dengan baterai, dimana jika listrik eksternal dimatikan, ada waktu tertentu dimana baterai memberi daya ke memori volatil, namun jika listrik dimatikan untuk waktu yang lama, baterai akan habis dan data akan hilang.[35]
Manajemen memori yang benar sangat penting agar sistem komputer bisa bekerja semestinya. Sistem operasi modern mempunyai sistem kompleks untuk mengelola memori dengan benar. Kesalahan bisa memicu bug/kutu, kinerja lambat, dan dalam kasus terburuk, pengambilalihan oleh virus dan malware.
Manajemen memori yang salah adalah penyebab umum bug, yang termasuk jenis di bawah:
Pada sistem komputer awal, program biasanya menentukan lokasi penulisan memori dan data apa yang ditulis. Lokasi ini adalah lokasi fisik pada perangkat keras memori sebenarnya. Pemrosesan komputer dulu yang lambat tidak memungkinkan sistem manajemen memori kompleks yang digunakan saat ini. Dan, karena kebanyakan sistem tersebut hanya melayani satu tugas secara berturut, sistem yang canggih lebih sedikit diperlukan.
Metode ini ada kelemahannya. Jika lokasi yang ditentukan salah, ini akan menyebabkan komputer untuk menulis datanya ke bagian program lain. Hasil kesalahan seperti ini tidak dapat diprediksi. Dalam sebagian kasus, data yang salah mungkin menimpa memori yang digunakan oleh sistem operasi. Cracker computer bisa memanfaatkan ini untuk membuat virus dan malware.
Memori virtual adalah sistem dimana semua memori fisik dikelola oleh sistem operasi. Ketika sebuah program membutuhkan memori, ia memintanya dari sistem operasi. Sistem operasi kemudian memilih lokasi fisik untuk meletakkan kode dan data program.
Ini memberikan banyak manfaat. Programmer komputer tidak perlu khawatir dimana datanya disimpan atau apakah komputer pengguna memiliki memori yang cukup. Ini juga memungkinkan beberapa jenis memori untuk digunakan secara bersamaan. Contohnya, beberapa data bisa disimpan dalam chip RAM fisik, dan data lain disimpan dalam hard drive (atau dalam swapfile), yang berfungsi sebagai perpanjangan hierarki cache. Ini sangat meningkatkan memori yang ada untuk program-program. Sistem operasi akan meletakkan data yang sering digunakan di RAM fisik, yang lebih cepat daripada hard disk. Ketika kapasitas RAM tidak cukup untuk menjalankan semua program saat ini, komputer bisa memakan lebih banyak waktu memindahkan data dari RAM ke disk dan sebaliknya daripada melakukan tugas; ini dikenal sebagai thrashing.
Memori terproteksi adalah sebuah sistem dimana setiap program diberikan area memori sendiri dan tidak diperbolehkan untuk keluar dari area ini. Penggunaan memori terproteksi sangat meningkatkan keandalan dan keamanan sistem komputer.
Tanpa memori terproteksi, bug dalam sebuah program bisa mengubah memori yang digunakan oleh program lain. Ini akan menyebabkan programnya untuk keluar dari memori yang dikorupsi dengan hasil yang tidak diduga. Jika memori sistem operasi dikorupsi, seluruh sistem komputer bisa mogok dan harus dihidupkan kembali. Kadang-kadang, program sengaja mengubah memori yang digunakan oleh program lain. Ini dilakukan oleh virus dan malware untuk mengambilalihkan komputer. Ini juga bisa digunakan untuk program yang diinginkan yang digunakan untuk mengubah program lain; dalam era modern, ini biasanya dianggap sebagai perilaku pemrograman buruk untuk program aplikasi, tetapi mungkin digunakan oleh alat pengembangan sistem, seperti debugger, misalnya untuk memasukkan breakpoint atau hook.
Memori terproteksi memberikan program area memori mereka sendiri. Jika sistem operasi mendeteksi program yang mencoba mengubah memori yang tidak diberikan untuknya, programnya dihentikan (atau dibatasi atau dialihkan). Dengan cara ini, yang mogok hanya program pelanggar, dan program lain tidak terpengaruh oleh kesalahannya (baik tidak disengaja atau disengaja).
Sistem memori terproteksi hampir selalu menyertakan memori virtual.
Metode Akses Memori
Berikut dibawah ini empat metode akses memori.
Berikut dibawah ini tiga buah parameter untuk mengukur kinerja sistem memori.
Waktu Akses (Access Time)
Untuk memori internal atau RAM, waktu akses adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan operasi baca atau tulis (read/write).
Waktu Siklus (Cycle Time)
Waktu siklus adalah penjumlahan dari waktu akses dan waktu transien hingga sinyal menghilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data jika data ini dibaca secara destruktif.
Laju Pemindahan (Transfer Rate)
Transfer rate merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori ataupaun data yang ditransfer dari unit memori. Pada memori internal atau RAM, transfer rate sama dengan 1/waktu siklus.
RAM (Random-Access Memory)
RAM digunakan untuk menyimpan data sementara yang dapat segera diakses oleh prosesor saat diperlukan. Karena bersifat sementara maka ketika komputer dimatikan maka data akan juga terhapus. Penyimpanan data dilakukan secara acak dan pengaksesan data oleh prosesor juga dilakukan secara acak.